• Administrator
• 17
• 30 October 2025

Diskominfo Bintan Gelar Rapat Optimalisasi Website, Aplikasi dan SP4N-LAPOR! untuk Layanan Publik Terpadu

Diskominfo Bintan – Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bintan menggelar rapat terpadu mengenai pengelolaan media komunikasi digital pemerintah daerah pada kamis, 30/10/2025 di Aula Kantor Bupati Bintan.

Kegiatan ini secara spesifik membahas dua pilar utama: optimalisasi pengelolaan website dan aplikasi resmi milik pemerintah daerah, serta koordinasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).

Sosialisasi ini dihadiri oleh para administrator website dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bintan, yang berperan sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi dan pelayanan kepada masyarakat.

Optimalisasi pengelolaan website sebagai gerbang informasi resmi menekankan peran vital website pemerintah daerah sebagai sumber informasi keterbukaan publik yang terpercaya. Website resmi OPD bukan hanya sekadar etalase digital, melainkan gerbang utama bagi masyarakat untuk mengakses informasi program kerja, prosedur pelayanan, dan data penting lainnya. Pengelolaannya harus aktual, akuntabel, dan mudah diakses.

Peserta sosialisasi diberikan panduan teknis mengenai standar pengelolaan konten, keamanan siber, dan pembaruan informasi secara berkala, guna memastikan konsistensi informasi di seluruh platform digital milik Pemkab Bintan.

Selain pengelolaan website, kegiatan ini juga memfokuskan pada penguatan koordinasi sistem pengaduan publik yang terintegrasi melalui SP4N-LAPOR!. Integrasi sistem ini merupakan amanat nasional untuk memastikan setiap aduan, aspirasi, atau masukan dari masyarakat dapat ditangani secara cepat, tuntas, dan terukur.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bintan semakin meningkat, didukung oleh pengelolaan informasi digital yang prima dan sistem pengaduan yang responsif.