07 Nov 2023
Kominfo Bintan - LKBN ANTARA Jajaki MoU, Satukan Persepsi Merajut Indonesia
Kadis Diskominfo Bintan Aupa Samake (ketiga dari kanan) berfoto bersama dengan tim LKBN ANTARA.
Media Center Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggandeng LKBN ANTARA untuk mengambil peranan dalam merajut persatuan terutama di bidang pemberitaan. Hal ini dimulai sejak pertemuan Kadis Kominfo se-Indonesia pada awal Juli lalu.
Kadis Kominfo Bintan Aupa Samake menuturkan bahwa penjajakan kerjasama ini prinsipnya multifungsional dan sangat sesuai dengan era keterbukaan saat ini. Terkait MoU yang disepakati, Aupa menyebutkan bahwa nantinya Bintan akan memiliki Videotron indoor maupun outdoor yang difungsikan pada elemen penyebaran informasi.
"Kalau yang outdoor kita sering lihat lah. Kalau indoor, ini yang cukup menarik. Misal di kantor pelayanan seperti Disdukcapil. Di ruangan tunggunya ada layar LED, semua pemberitaan baik kegiatan, program, kebijakan, promosi wisata dan sebagainya akan tampil di situ dengan kemasan yang menarik tentunya dan akan sampai langsung kepada masyarakat" paparnya usai berkunjung ke LKBN ANTARA, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 17 Jakarta, Kamis (18/7).
Yang lebih menarik lagi, lanjut Aupa. Pemberitaan yang ditayangkan akan terkoneksi secara nasional. Pemberitaan setiap Daerah akan tampil serentak di seluruh Indonesia pada setiap layar LED yang dipasangkan.
"Pemberitaan semua daerah akan tayang. Layar LED yang terpasang di ruang tunggu Dukcapil, RSUD, Kantor Camat, semua bisa lihat perkembangan daerah luar. Seperti apa pembangunan di Bintan, kemajuan di Surabaya, bahari di Denpasar, industri di Makasar, pokoknya semua daerah. Dari sinilah cita-cita merajut Indonesia itu perlahan ingin bersama kita wujudkan, khusus bagi keterbukaan informasi" tambahnya.
CEO Antara Digital Media, Darmadi menjelaskan, videotron yang ditawarkan nantinya berkonsep terintegrasi. Videotron yang dapat menampilkan video maupun teks dengan menggunakan teknologi light emiting diode akan menampilkan konten-konten ber-style 'kekinian' namun tetap pada azas kesesuaian. Dengan bahasa sederhana, masyarakat diharapkan akan saling mengenal dan mengetahui pembangunan maupun kemajuan berbagai Kabupaten/Kota.
"Kita masyarakat Indonesia ini punya cakrawala luas terhadap apa-apa saja yang ada di Indonesia. Keterbukaan informasi tidak bisa bertahap lagi, harus digempur semaksimal mungkin. Kita ingin rajut Indonesia" terangnya singkat.