Dinas Kominfo Lakukan Pendampingan dan Sosialisasi Aplikasi Si Bata Merah



Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bintan melalui Bidang Layanan Egovernment melakukan pendampingan  dalam sosialisasi yang sekaligus pembangun aplikasi Inovasi Program Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator dilingkungan Kabupaten Bintan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Digitalisasi Basis Data Membangun Daerah yang disingkat Si Bata Merah menjadi terobosan baru bagi OPD.

Dalam sosialisasi yang dilakukan di Aula Bapelitbang Kabupaten Bintan Selasa tanggal 16/08/22 dibuka oleh Sekretaris DLH Bapak Firman Setyawan sekaligus menjelaskan fungsi dan maanfaat aplikasi inovasi Si Bata Merah, Secara umum aplikasi ini memudahkan dalam penyimpanan data dan pengarsipan secara digital sehingga data dibutuhkan dapat tersedia dengan cepat dan akurat. 

Harapan kedepan aplikasi ini menjadi big data bukan di Dinas Lingkungan Hidup saja tetapi menjadi big data di Pemerintahan kabupaten Bintan. 

Sementara itu di kesempatan yang sama Kepala Dinas Kominfo Nafriyon, menyampaikan bahwa harapan kedepannya aplikasi-aplikasi yang sudah dibuat dapat menampilkan data yang sudah dianalisis, dikembangkan dan sudah dikaiji sehingga dapat menjadi dasar pimpinan dan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan.

"Intinya aplikasi adalah update data, tanpa ada data aplikasi yang sudah dibuat tidak dapat digunakan secara maksimal, semoga aplikasi ini dapat dijalankan dengan baik dan update data yang rutin sehingga kita mendapatkan data yang real time yang dapat disajikan kepada masyarakat maupun ke pimpinan kita sebagai dasar dalam mengambil keputusan", tuturnya.



Dalam acara ini juga dilakukan penandatangan perjanjian komitmen bersama dalam  pengembangan digitalisasi basis data membangun daerah atau Si Bata Merah ini. Dihadiri pula dalam sosialisasi ini PJ Sekda Kabupaten Bintan Bapak Rony Kartika

Rony berasumsi bahwa Si Bata Merah merupakan sebuah gagasan yang sangat diperlukan saat ini bahkan masa kedapan. 

"Ini sangat dibutuhkan demi efektifitas dan efesiensi. Sebab saat kita berbicara terkait perencanaan pembangunan, tentu data menjadi landasan utamanya" kata Rony.



Rony kemudian menyampaikan harapan besar dimana ke depannya Bintan akan mempunyai satu basis data yang memuat seluruh data dari setiap OPD. Dengan demikian, perencanaan dan evaluasi pembangunan akan semakin mudah dilakukan.

"PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di setiap OPD harus disinergikan, dikomandoi Kominfo, jadi semua data akan mengerucut menjadi satu database sebagai data Kabupaten. Saat ingin melihat sektoe apapun kita akan punya data lengkap dan valid" tambahnya.




  • Tags: